Data Storytelling
Data storytelling adalah praktik membangun narasi di sekitar kumpulan data dan visualisasi yang menyertainya untuk membantu menyampaikan makna dari data tersebut dengan cara yang kuat dan menarik.
Dalam hal ini, data storytelling akan menuntut tiga skill dari para data storyteller. Berikut adalah penjelasannya.
1. Data science
Pengetaguan data science menjadi aspek pertama yang diperlukan oleh para data storyteller.
2. Visualisasi
Aspek keahlian lainnya dalam data storytelling adalah visualisasi. Visualisasi terhadap hasil data menjadi opsi terbaik untuk memecahkan permasalahan tersebut. Munculnya teknologi seperti dashboard menjadi solusi alami dalam membantu audiens untuk memahami data yang dikumpulkan dalam jumlah besar. Para data storyteller kini dapat mengubah data menjadi grafik dan diagram garis.
3. Naratif
Visualisasi data saja tidak cukup untuk memberikan informasi yang mudah untuk dipahami oleh audiens. Visualisasi hanya memberikan potongan-potongan data secara sekilas tanpa memberikan konteks latar belakang atau lain-lainnya. Oleh karena itu, bidang terpenting dalam data storytelling sebenarnya adalah kemahiran naratif. Namun, narasi yang disertakan dalam pemaparan data juga tidak bisa sembarangan. Narasi harus menggunakan bahasa dalam format yang sesuai dengan kebutuhan para audiens. Hal ini akan memberikan pemahaman lengkap mengenai sebuah informasi baru. Selain itu, narasi adalah sarana utama untuk menyampaikan wawasan, dengan visualisasi dan data menjadi poin untuk membuktikan pengetahuan tersebut.
Pentingnya Data Storytelling untuk Dipelajari
Tidak semua orang dapat membaca dan memahami sebuah data dengan baik. Padahal untuk mengambil keputusan kita membutuhkan sebuah data.
Berikut ini adalah pentingnya data storytelling bagi eskalasi karier :
- Akan memberikan value terhadap pekerjaanmu, hal ini dikarenakan saat kamu melakukan penceritaan data maka akan bisa mampu untuk menghubungkan bagian yang terpecah jadi dari kesatuan.
- Bisa mengasah keahlian public relation. Dengan adanya penceritaan data ini maka akan memberikan kamu keahlian dalam menyampaikan data pada orang yang awam.
- Bisa digunakan untuk membangun kredibilitas. Jadi makin kredibel sumber data tersebut maka akan banyak orang yang menaruh kepercayaan pada perusahaan.
- Akan membiasakan diri dalam membuat presentasi data yang komunikatif. Hal ini karena adanya kombinasi produk visual serta naratif pada pengolahan data tersebut sehingga akan memudahkan kamu dalam melakukan komunikasi dengan audiens.
Tips Data Storytelling
1. Sesuaikan dengan audiens
Untuk tips data storytelling yang pertama yaitu menyesuaikan dengan audiens. Seperti yang kita tahu bahwa data scientist ini bekerja tak sendiri. Nantinya hasil analisis yang mereka lakukan harus dijelaskan pada tim lain yang ada di perusahaan.
2. Pilih Grafik yang Tepat
Grafik terbaik tentu saja tergantung dari data apa yang akan kamu sajikan. Hal ini dikarenakan tak semua data bisa cocok untuk semua jenis grafik.
Tips memilih grafik yang tepat
Diambil dari Intellspot, pemakaian pie chart ini biasanya untuk ;
- Untuk menunjukan komposisi sesuatu
- Untuk menjelaskan besaran persentase
- Dan lain-lain
Kemudian untuk diagram batang, diperuntukan untuk :
- Penyajian data kelompok tertentu
- Melakukan perubahan data setiap tahunnya
- Dan lain-lain
Dan untuk scatterplot ini paling cocok digunakan untuk :
- Menjelaskan tentang hubungan dari 2 buah variabel
- Memperlihatkan kecenderungan sebuah data
- Dan lain-lain
3. Awali Dari Sebuah Kesimpulan
Umumnya kesimpulan itu letaknya pada bagian akhir. Namun berbeda saat bercerita dengan menggunakan data, kamu bisa melakukan sebaliknya. Seperti yang disampaikan oleh Gramener dalam tips data storytelling.
4. Ikuti kursus
Untuk tips data storytelling selanjutnya adalah kamu juga bisa mengikuti pelatihan agar bisa menguasai keterampilan data storytelling mu.
5. Pelajari skill komunikasi tertulis
Salah satu elemen penting dari tips data storytelling ini yaitu narasi. Sehingga kamu juga harus bisa menulis. Dan untuk memulainya kamu bisa latihan melalui grafik storytelling yang banyak terdapat dimana-mana. Agar hasilnya jadi lebih bagus, kamu juga bisa memperbaiki pemilihan katanya sampai dengan tata kalimatnya.
6. Latih skill presentasi
Jika kamu sudah selesai menuliskan maka berikutnya yaitu dengan menceritakan saat presentasi. Sehingga pada tips data storytelling yang berikutnya adalah yang berkaitan dengan hal tersebut. Seperti halnya untuk komunikasi tertulis, kamu juga bisa melakukannya dengan praktek langsung. Kamu bisa mencobanya untuk mempraktekkannya di depan orang lain.
7. Amati, tiru , modifikasi
Kamu juga bisa melihat infografik yang berkualitas untuk dijadikan sebagai inspirasi. Kamu juga bisa melihat media nasional sampai dengan internasional yang memiliki konten seperti ini. Namun kamu juga jangan secara sembarangan untuk ikut-ikutan, sebaiknya kamu modifikasi terlebih dahulu info grafiknya.
Trik Belajar Data Storytelling
Apabila kamu sudah memahami betapa pentingnya penggunaan skill ini maka kamu bisa mulai untuk mempelajarinya. Dan agar proses penamaan ini menjadi lebih lancar maka ada beberapa tips yang kita berikan :
1. Pahami tiga bidang keahlian
- Data Science
- Visualisasi
- Naratif
2. Mengikuti kursus
Dengan mengikuti kursus ini maka kamu juga bisa belajar secara langsung mengenai data storytelling dengan ahlinya.
Contoh Data Storytelling yang Baik
Beberapa tahun belakangan ini, Spotify telah mengirimkan rekap tahunan dari data musik yang sering diputar oleh masing-masing user. Menggunakan visual yang berwarna dan cerita pendek, Spotify sukses menggambarkan kebiasaan dan minat para audiens selama menggunakan produk mereka.
Komentar
Posting Komentar